Jayalah Indonesiaku Jayalah Papuaku

Masih dalam suasana kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 67, baru 2 hari kemarin seluruh rakyat Indonesia sampai di pelosok pelosok negeri merayakan hari besar  yang menjadi sejarah bagi Negara kita Indonesia yakni Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Rasa cinta akan tanah air selalu timbul ketika melihat Sangsaka merah Putih di kibarkan. Rasa nasionalisme dan tanggung jawab sebagai putra putri Indonesia untuk membantu mensejahterakan Indosesia kembali mucul di benak saya. 

Indonesia memang sudah merdeka dari penjajahan bangsa asing tapi sayangnya Indonesia saat ini masih di jajah oleh Pemikiran pemikiran yang egois dari Orang orang yang jadi pengusasa Negeri yang hanya mementingkan kantong pribadi mereka. Satu pertanyaan muncul di benak saya, apakah rakyat seperti di pelosok Papua juga sudah merasakan kemerdekaan Indonesia yang sebenarnya???  sampai dengan saat ini Pendidikan dan Kesehatan masih sangat  memprihatinkan, saudara saudara kami di Pedalaman Papua masi sulit untuk mengenyam pendidikan yang layak, kesehatan yang layak dan hal ini bukan karena mereka kekurangan materi tetapi sulit sekali bagi mereka  untuk memperoleh Dua hal ini. Saya rasa letak Geografis papua yang selama ini jadi alasan bukanlah  alasan yang besar lagi, saat ini terlalu mudah di jaman yang serba canggih ini untuk mengakses segala sesuatu dengan mudah, seharusnya sebelum Papua disatukan menjadi wilayah Indonesia segala hal yang menjadi hak bagi setiap masyarakat termasuk masyarakat Papua sudah diperhatikan, sehingga masyarakat di papua juga merasa di perhatikan oleh Indonesia dan menyadari penuh bahwa mereka adalah warga negara Indonesia karena apa yang menjadi hak dan kebutuhan mereka sebagai warga negara dapat dipenuhi dengan baik.Perbatasan Indonesia tidak hanya sampai di kota kota besar di papua seperti Jayapura, Manokwari, Sorong, Timika dll yang sudah memperoleh hak Pendidkan dan Kesehatan yang memadai, tapi Batas wilayah Indonesia di Papua juga sampai di pelosok pelosok papua yang juga harus memiliki kesempatan yang sama. Bayangkan untuk bisa belajar atau berobat mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh belum lagi ketersediaan tenaga Pengajar dan Tenaga medis yang sangat terbatas. Apakah hal ini bisa di katakan" merdeka" saya rasa belum karena mereka saudara saudara kita belum bisa menikmati hasil dari sebuah Kemerdekaan.

 Konflik yang belakangan ini terjadi di Papua seakan menarik perhatian Pemerintah Pusat , herannya kenapa harus ada konflik dulu baru ada gerakan yang sigap dari pemerintah kita? Apakah terlalu sepele atau tidak penting bagi mereka untuk memikirkan Papua?  

Harus ada kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah untuk membantu mensejahterahkan Rakyat Papua dan memerdekakan Rakyat Papua dari keterpurukan Pendidikan dan Kesehatan .Pertemuan antara pemerintah Pusat dan Daerah untuk membahas kemajuan papua harus  dilaksanakan guna membahas Perkembangan Papua juga harus senantiasa di selenggarakan secara berkesinambungan. Indonesia memang luas bukanlah hal mudah untuk dapat mensejahterakan seluruh rakyat dalam waktu sekejap, tapi jangan lupa dari Indonesia merdeka sampai dengan saat ini sudah berapa puluh tahun yang berlalu, seharusnya perubahan demi perubahan menuju lebih baik semakin di rasakan oleh seluruh Rakyat Indonesia. 

Jayalah Indonesiaku Jayalah PAPUAku.

The beauty of Melanesian ethnicity

Cantik sering kali didefinisikan dengan kulit yang putih, dan  rambut yang lurus.  Sangat menyedihkan sekali anggapan seperti ini ternyata sudah menjadi paradigma sebagian besar masyarakat Indonesia. Seolah masyarakat di Indonesia lupa bahwa ada Ras Etnis di Indonesia yang bukan hanya melayu, tetapi juga Melanesia yang ada di Indonesia bagian Timur. Yang lebih ironi adalah kebanyakan Produk Produk kecantikan yang ada di media periklanan selalu menekankan bahwa kulit yang Indah adalah kulit Putih, Rambut lurus dan panjang, entah hanya untuk mempromosikan agar produk mereka dapat diterima dan di konsumsi oleh masyarakat indonesia atau mereka TIDAK TAU bahwa kulit hitam dan rambut keriting juga memiliki nilai keindahan dan keunikan yang dapat jadi kebanggaan setiap orang yang memiliki nya. Sadar atau tidak jarang sekali ada iklan kecantikan di Media yang membanggakan kulit Hitam, yang sering kita lihat adalah Produk produk untuk memutihkan kulit dan seakan kalau wanita memiliki kulit hitam sangat jelek dan tidak enak di pandang sehingga harus berusaha agar mendapatkan kulit yang putih bercahaya dengan produk yang mereka tawarkan.

Sebagai wanita Papua saya sangan sedih sekali melihat hal ini karena secara tidak sengaja melalui berbagai Iklan iklan di media telah menanamkan suatu pengertian di benak masyarakat Indonesia bahwa Kulit yang Indah adalah kulit Putih. Hampir tidak pernah ada iklan yang menawarkan produk dengan cara membanggakan kulit yang hitam atau sawo matang dan juga rambut keriting atau Ikal, akirnya banyak dari masyarakat Indonesia sangat mengindahkan kulit putih dan mendiskriminasikan kulit hitam. Mereka lupa bahwa di bagian timur termasuk Papua dan maluku juga termasuk wilayah Indonesia dengan ciri khas kulit dan rambut yang berbeda. Secara tidak sadar ini termasuk Diskriminasi bagi   masyarakat Indonesian bagian Timur dan dampaknya sangat besar dalam kehidupan Sosial.

sedikit info tentang kelebihan kulit Hitam

•  membuat kulit terlihat lebih sehat
•  mampu melindungi kulit dari sinar UV yang bisa meningkatkan resiko kanker kulit
• Lebih terlihat awet muda
• Lebih terlihat Sexi dan Eksotis

 Jadi bagi seluruh teman teman, saudara-saudaraku masyarakat Papua, mari belajar untuk bersyukur atas pemberian yang sudah Tuhan kasi bagi kita secara pribadi dengan menjaga keaslian Kulit dan rambut kita.

Hitam Kulit Keriting Rambut itu kebanggan kita, keunikan kita, jati diri kita. Jadi tidak perlu ikut perkembangan dunia yang tidak mendidik. Tidak perlu memutihkan kulit dengan produk pemutih tapi rawatlah kulit kita agar tetap mengkilau dengan warna kulit melanesia kita, juga tidak perlu meluruskan rambut hanya untuk terlihat lebih cantik dan menarik tetapi pertahankan keunikan kita dengan rambut yang keriting ini.

HITAM KULIT KERITING RAMBUT AKU PAPUA

The Beauty of Sentani Lake

Jika mendarat di bandara udara Sentani Jayapura, anda pasti akan disambut dengan pesona keindahan Danau Sentani jayapura yang sangat Indah dan memikat hati. Pengalaman yang sangat indah juga kususnya bagi saya setiap kali saya datang ke Jayapura saat mendarat pagi hari di bandara  menikamati keindahan Alam asli dari danau sentani, rasanya lelah selama perjalanan 6 Jam dari jakarta ke Jayapura Papua terhapus seketika itu ketika disambut oleh pesona dari danau sentani juga udara segar di pagi hari.

Danau Sentani adalah Danau terbesar di Papua yang memiliki luas sekitar 9.360 Hektar, terdapat juga 21 pulau pulau kecil yang menghiasi luasnya Danau Sentani. Arti kata Sentani berarti "di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 18989.

Danau Sentani sudah terbuka menjadi objek wisata bagi para Turis Lokal maupun Internasional. Tersedia juga perahu perahu wisata bagi anda yang ingin berkeliling menikmati indahnya Danau Sentani.

Adalah Festival Danau Sentani yang digelar setiap Tahun sebagai Festival Budaya yang merupakan kegiatan wisata budaya yang menggikutsertakan masyarakat adat di daerah sentani Jyapura. Dalam Festival Danau Sentani ini anda akan melihat banyak atraksi atraksi yang menarik ditampilkan seperti  tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi atau Kepala suku, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.

Jika anda juga ingin melihat kebudayaan asli papua dari seluruh Kabupaten di Papua, anda bisa menyaksikannya dalam acara Festival Danau Sentani yang di adakan setiap tahun ini.

Danau Sentani kaya akan beragam biota laut dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner.

Jadi bagi anda yang ingin Berlibur dan berwisata ke Papua, jangan lewatkan kesempatan anda untuk datang dan menikmati Pesona dari Danau Sentani Jayapura.

The Unique Bag From Papua ' NOKEN'

Jalan -jalan ke setiap daerah pasti kurang afdol jika tidak membeli dan membawa pulang cindramata khas dari daerah tersebut. NOKEN adalah sebutan untuk sebuat tas unik khas dari masyarakat Papua. Noken dalam bahasa Biak adalah sebuat tas yang terbuat dari ayaman kayau atau serat kayu yang tidak mudah rusak atau putus, biasanya kayu yang digunkan untuk pembuatan tas ini adalah kayu rotan kulit kayu pohon Manduam, pohon Nawa bahkan anggrek hutan. Noken atau nama lainnya Agiya juga Holoboi adalah salah satu hasil kerajinan tangan kreatif dari perempuan-perempuan Papua. Fungsi Noken sendiri sangat beraneka ragam Noken ukuran besar biasa  dipakai untuk membawa kayu  bakar ,tanaman hasil panen juga barang- barang belanjaan. Noken juga bisa dipakai oleh anak ank sekolah dan mhasiswa seperti saya untuk membawa buku pelajaran mereka, biasanya noken yang kecil varatif juga berwarna menjadi pilihan anak- anak muda untuk mendukung aktifitas mereka.

Harga tas Noken sendiri tergantung dari bahan tinggkat kesulitannya dan model variatfnya ada yang harganya 100 - 300 Ribu Rupiah per buah. 

Untuk nambah pengetahuan kita tentang NOKEN , ternyata Noken tas asli dari Papua ini hanya boleh dibuat oleh Perempuan Papua sendiri karena menurut tradisi budaya pembuatan Tas Noken adalah sebagi salah satu lambang kedewasaan seorang Perempuan, jadi jika seorang perempuan belum bisa membuat tas noken makan dia dikatakan belum dewasa, dan jika belum dewasa maka tidak diperbolehkan untuk menikah. Tapi guys syarat ini tidak berlaku untuk seluruh daerah di papua loh..

Dan saat ini Tas noken juga sudah didaftarkan ke UNESCO sebagai hasil warisan budaya yang harus di lindungi dan dipertahankan, mengingat pembuatan noken sudah mulai berkurang dikarenakan bahan pembuatannya yang sudah mulai sulit untuk dicari.

Jadi Noken tidak kalah menarik dengan Tas tas mahal dan bermerek yang mungkin anda pakai, karena Noken juga memiliki nilai seni dan budaya yang sangat tinggi.

Eksotisme Batik Papua

Hi guys,, ada lagi nih yang paling menonjol dari sisi lain Papua..

Ternyata BATIK yang adalah satu satu budaya kebanggaan negara kita Indonesia bukan hanya dimiliki atau terkenal dari jawa saja lohh, Batik Papua sudah mulai dikenali dari tahun 1985, namun keberadaannya belum banyak dikenali oleh masyarakat se Indonesia, bahkan sampai saat ini pun masi ada segelintir orang yang belum mengenali Batik Papua, ada beberapa teman saya di jakarta yang justru terheran heran tentang keberadaan Batik Papua.

Publiksai dari Batik Papua sebenarnya sudah lama sekali di gencarkan lewat berbagai event lokal maupun nasional. Bahkan saat ini keeksotisan Batik Papua sudah sampai di Eropa, dan mendapatkan Apresiasi yang sangat luar biasa.

Motif dari Batik Papua sendiri sangat berciri khas dari derah Papua, seperti motif Burung Cendrawasih, Tifa, Patung ukiran Asmat dll, dan umumnya setiap daerah di Papua punya ciri khas batiknya masing masing dari keunikan yang ada di daerah itu sendiri. Batik Papua tergolong mahal karena kebanyakan dari batik papua dibuat dengan tangan(hand made) atau dikenal dengan Batik Tulis.

Sebagai orang Papua saya setiap kali memakai Batik Papua selalu memiki rasa kebanggaan tersendiri lohh, Tidak tau mengapa mungkin karena keunikannya dan juga ingin menunjukan kepada tempat tempat dimana saya beraktifitas bahwa ada BATIK yang ga kalah kerennya juga Eksotis yaitu Batik Papua. 

Keunikan Di Bumi Cendrawasih

Tanah Papua sering kali disebut dengan bumi cendrawasi, banyak versi cerita asal usul mengapa tanah papua dipanggil dengan sebutan nama Bumi cendrawasih, secara umum panggilan atau sebutan itu ada dikarenakan ciri khas khusus dari tanah papua ialah Burung Cendrawasih, selain itu juga yang paling membagakan adalah bentuk pulau paling timur Indonesia ini yang berbentuk seperti seekor burung besar yaitu burung cendrawasih.

Selain menjadi Pulau terbesar di Indonesia Papua juga memuliki keunikan tersendiri yaitu papua terdiri dari 255 Suku dengan bahasa yang berbeda beda, 

Salah satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau belati. Senjata ini terbuat dari Tulang kaki burung cendrawasih kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.

Selain bentuk pemerintahan Nasional papua juga masi membudayakan sistem Pemerintahan Tradisional, bahkan sampai saat ini sistem adat ini masi dipertahankam oleh masyarakat adat di Papua. Kepala Suku atau Ondowavi adalah panggilan terhadap orang yang diPercaya sebagai pemimpin satu daerah, setiap daerah di papua memiliki kepala suku atau Ondowavi nya masing - masing, biasanya orang yang dijadikan ondowavi adalah orang yang punya wibawa,orang yang memiliki tanah yang cukup luas, atau dipilih berdasar keturunan.

Sistem Pemerintahan tradisional yang masi ada di Papua bukan karena papua masi kuno atau terbelakang, hal ini di pertahankan sebagai salah satu Sistem adat istiadat yang telah menjadi salah satu dari Kebudayaan di Papua. 

My Papua My Pride

Berbicara mengenai potensi daerah di provinsi paling timur Negara Indonesia, memang seakan tak bisa lepas dari pesona alamnya yang berhasil memikat mata dunia. Berbagai macam objek wisata alam di Papua Barat memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun turis mancanegara, sehingga tidak heran bila belakangan ini banyak orang yang mengibaratkan keindahan alam di Papua Barat sebagai salah satu surga dunia di Indonesia.

Terletak diantara 0 – 4° Lintang Selatan dan 124 – 132° Bujur Timur, Papua Barat terdiri dari 8 daerah kabupaten dan satu daerah kotamadya. Meliputi Kabupaten Fak-fak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, dan Kotamadya Sorong. Dengan menjadikan Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi, saat ini sedikitnya ada 103 kecamatan, 47 desa, dan 1.153 kampung yang tercatat secara administratif di wilayah provinsi Irian Jaya Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Papua Barat.

Nah, untuk mengenal lebih dekat wisata alam di Papua Barat, berikut ini kami informasikan tiga objek wisata unggulan yang ada di sekitar daerah tersebut.